Selasa, 19 April 2011

Puisi-puisi di Bulletin Sastra Pawon Edisi Puisi



Malam

II.
Lelampu yang hilang
Bulan menghitam
Sepi yang meresah

2010-03-06

III.
Kita mengejar merah yang lari
Ulang tahun dan cinta
Mencacah dunia yang menua

2010-03-06

IV.
Kukunjungi pelacur tua
Setelah melihat pakaianku dan kantongku
Ia berkata: saudara, pulanglah
Engkau sengsara, aku pun tak kenyang

2010-03-09

V.
Danau tanpa angsa
Mimpi basah berhamburan
Malam biasa-biasa saja

2010-03-09

*dipublikasikan di Bulletin Sastra Pawon edisi 32 - 2011 hal. 15

1 komentar:

agung mengatakan...

keren bung... salut!