Terus terang, saya agak
heran dan berusaha menebak-nebak makna frasa ini, “Lapak Gratis”, pada pesan
singkat seorang kawan. Kata kawan itu, ada ‘lapak gratis’. Penasaran, saya pun
mendatangi ‘Lapak Gratis’ yang dihela di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, 25 Juli
lalu. Di sana, berkumpul beberapa komunitas di Jogja dengan beberapa kegiatan.
Zine-zine dijejerkan untuk dibaca di tempat, baju-baju layak pakai bekas, dan
beragam hal lainnya. Inti dari ‘Lapak Gratis’ sepenangkapan saya yang sekadar
lewat adalah “berbagi barang layak tidak terpakai yang menyesakan kamar atau
gudang, begitu saja. Sederhana sekali bukan? Namun ia sekaligus mengajak kita
menjadi kritis dan memikirkan ulang soal banyak hal”. Saya tidak membagi
apa-apa di ‘Lapak Gratis’ itu dan tidak mengambil apa-apa lantaran memang hanya
orang yang sekadar lewat.
Selengkapnya, silah dilirik di OASE INDOPROGRESS!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar