Menonton salah satu film garapan Fabrice du Welz ini sendirian di kamar ditemani segelas kopi dan sebatang rokok sangat tidak membantumu bergembira; tokoh utamanya seolaholah mengejek kegiatanmu saat itu;
Dalam ulang tahunnya pada sebuah usia paruh baya, ia sendirian di flat murahannya. Seorang badut pesta diundangnya datang memeriahkan acara ulang tahunnya. Hanya mereka berdua saja di sana. Demi uang, pesta ulangtahun yang tak biasa ini pun diterima si badut.
Selesai menghibur kliennya, Si Badut pun meminta uang bayarannya. Perempuan Tua asik saja dengan sisa kue ulang tahunnya; bayangkanlah sebuah kue ulangtahun berukuran sedang hanya dikonsumsi oleh dua orang saja, Tentu cukup banyak sisanya. Si Badut 'kekeh' minta bayaran. Si Perempuan Tua malah sibuk berbicara tentang imajinasi romantiknya tentang Italia, Viena dan Gondolanya; sebuah mimpi tentang cinta romantik yang dihembuskan iklaniklan bulan madu di korankoran dan filmfilm cinta penuh bunga besutan Hollywood. Hingga Si Badut berkata, "aku ingin uangku. Tailah sama ulang tahun Anda." Garpu di tangan Si Perempuan Tua tibatiba menancap di sisi kiri leher Si Badut
Perempuan Tua terkejut tetapi dia tibatiba berubah pikiran. Ia menganggap badut itu sudah setuju untuk menjadi kekasihnya. Mereka pun, di dalam imajinasi Si Perempuan Tua, hidup bersama:
Kau pikir siapa kau sehingga bisa menjustifikasi Perempuan Tua itu sebagai pihak yang bersalah dan mengalami semacam kegamangan dalam sepi kota yang ramai? Tidak ada. Kalian jugalah yang bertanggung jawab atas kebetulan yang menjadi tujuan cerita.
Dan lelaki yang memendam cinta tanpa berani mengungkapkannya karena selalu berada di bawah tekanan tuannya--si pemilik toko daging--bisa dikatakan sebagai polisi yang tiba terlambat lima jam setelah pencuri pergi menggondol harta milik pemilik rumah yang dibekap dengan selotip mulutnya sambil diikat kaki dan tangannya. Begitu pula dengan assisten tukang daging langganan Perempuan Tua ini;
Dan malam tetaplah malam, malam adalah kegelapan yang siasia menyembunyikan mata yang perih serta punggung yang penat, entah sejak kapan malam minggu menjadi istimewa, mungkin sejak sabat dipindahkan ke hari minggu oleh orang kristen awal di roma. Dan sejak itu menjadi hari tuhan maka segala kerja berhenti di hari itu. Hari Tuhan adalah Hari untukmu mengumpulkan tenaga baru untuk beraktifitas kembali di hari senin.
Entah apa yang terjadi dengan tangan saya sehingga bisabisanya memilih folder berisi file cerita cinta yang tak biasa ini untuk menemani sebatang rokok setelah makan malam saya. Saya pikir, seharusnya tadi saya memilih video clip Katy Perry berduet dengan Elmo pada salah satu episode Sesame Street.
Sebutir telur ayam menjelma induk ayam yang masuk ke kepala saya seperti dobrakan Burung Marah warna kuning menghantam balokbalok kayu dan lantas menotoknotok otak kiri saya seakan itu adalah lumbung padi. Ah, sabarlah Induk Ayam. Saya masih jauh dari berpikir untuk menjadi vegetarian walau pun kau mau menunjukan padaku bahwa kau punya rasa cinta pada buah hatimu yang kau simpan dengan susah payah di dalam perutmu dan kau jaga dengan susah payah di sangkarmu; seakanakan kau hendak mengatakan bahwa bahkan kau seekor ayam ini punya kemampuan untuk mengorbankan dirimu untuk sesama dari jenismu.
Induk Ayam itu perlahan menghilang ketika kubisikan padanya, "tenang saya lebih sering makan mie instant rasa kari ayam kok." Sebelum pergi, si induk ayam mengangguk padaku sambil berkotek kecil. Aku tahu apa katanya, "kau segeralah istirahat. besok kau akan bertemu SenjaHampirHabis bahkan sebelum pagi habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar