Selasa, 30 Desember 2008

Tikar Hitam

IV
semangkuk sup KAU sajikan—sayapsayapnya mengepak—mampir di kepalaku kini

Perlahan diganyangnya puluhan bulan
Mengungkap rasa bermenara jingga
Jauh ke akar bintangbintang

lautan penuh cahaya lampu dan mayatmayat plankton

Aku kembali pada malam
Dengan listrik padam dan mata nanar
…………………………….siang hari
Malam penuh keresahan
Cecabang anganangan dan mahalnya mimpi

uh kereta tiba buyarkan lamunku

Kini aku sang malam memakan nyilu dindingdinding hidup
Kini aku sang malam melempar ampas piaspias ketakpastian
Kini aku sang malam melawan mata menerawang bayang
bayang kehancuran
Kini aku sang malam menawan kalah kalapkalap kegagalan
Kini aku sang malam menawan melawan melempar menahan menerawang
malammalam yang belum usai belum usai belum usai
belum usiaku pias belum usai...

22/12/06

Tidak ada komentar: