IV
semangkuk sup KAU sajikan—sayapsayapnya mengepak—mampir di kepalaku kini
Perlahan diganyangnya puluhan bulan
Mengungkap rasa bermenara jingga
Jauh ke akar bintangbintang
lautan penuh cahaya lampu dan mayatmayat plankton
Aku kembali pada malam
Dengan listrik padam dan mata nanar
…………………………….siang hari
Malam penuh keresahan
Cecabang anganangan dan mahalnya mimpi
uh kereta tiba buyarkan lamunku
Kini aku sang malam memakan nyilu dindingdinding hidup
Kini aku sang malam melempar ampas piaspias ketakpastian
Kini aku sang malam melawan mata menerawang bayang
bayang kehancuran
Kini aku sang malam menawan kalah kalapkalap kegagalan
Kini aku sang malam menawan melawan melempar menahan menerawang
malammalam yang belum usai belum usai belum usai
belum usiaku pias belum usai...
22/12/06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar