Senin, 09 Juni 2008

Teater Tujuan "Negeri Boneka" oleh Teater Kula

27 June 2008
sumber: www.dkj.or.id

Teater Tujuan Juni 2008
Oleh : Teater Kula
Naskah : Negeri Boneka
Karya : William Darmawan
Hari/Tgl : Jum’at, 27 Juni 2008
Jam : 19:30 wib
Tempat : Sanggar Baru – Taman Ismail Marzuki

Profil Teater Kula
Dibentuk atas dasar idealisme dan keinginan berapresiasi di dunia kesenian. Kula dalam bahasa Jawa Krama dibaca ’Kulo’ berarti ’Saya’. Teater KULA didirikan pada tanggal 20 Desember 2004 di Depok. Jumlah anggota aktif Teater KULA berjumlah 30 orang. Terdiri dari Mahasiswa berbagai Universitas di Jakarta dan sekitarnya, seniman, praktisi dan umum. Aktifitas Teater KULA bertempat di Depok. Proses kreatif yang dilakukan berjalan seiring waktu, tumbuh dan berkembang dengan dinamika selayaknya komunitas teater.

Sinopsis Cerita
Zama dan Merta dua orang sahabat yang hidup di zaman yang hancur lebur. Dua manusia ini tidak begitu mengerti apa yang terjadi pada masa itu. Suatu ketika mereka melihat orang-orang berubah menjadi aneh karena beban hidup yang berat. Pemikiran-pemikiran muncul dari mereka. Diskusi-diskusi mengalir sepanjang hari.

Malam itu, Zama dan Merta bermain seperti layaknya anak kecil dengan beberapa persyaratan yang diajukan para putri. Salah satu persyaratanya adalah apabila Zama dan Merta kalah dalam permainan tersebut, maka mereka tidak bisa keluar dalam alam Sahir dan menjadi warga dengan KTP setempat.

Rupanya permainan dimenangkan oleh Zama dan Merta, tapi karena merkea berdua larut. Maka cinta bersemi di negeri itu. Zama dan Merta tidak bisa menolak perasaan, mereka harus memilih pulang atau cinta?

Keputusan diambil dengan disaksikan oleh Raja. Zama dan Merta harus memutuskan apa yang baik untuk mereka. Pada akhirnya mereka memilih meninggalkan cinta dan pulang ke negeri mereka yang sedang hancur. Sungguh dramatis, cinta dikorbankan untuk negeri yang hancur.

Pertunjukan ini menggunakan konsep realis-surealis. Dengan dialog yang puitis dan eksplorasi tubuh aktor serta cara pengucapan berupa koor, diharapkan bisa menjadi pertunjukan yang menyegarkan.

Tim Produksi
Ketua Umum : William Darmawan
Wakil Ketua : Elpino Windy
Sekretaris : Rahmawati
Bendahara : Prabakti N. Siwi
Pimpinan Produksi : Rizaldy Bagus
Sutradara : William Darmawan
Stage Manager : Fakhri Ageng
Artistik : Ari Toursino
Lampu : Dekun
Publikasi : Adit Otto
Konsumsi : Resty Rahmani
Dokumentasi : Fahmi
Pemain : Agung Sasongko, Berto Tukan, Prabakti N. Siwi, Elpino Windy, Rheina Indriasari, Iaanatul Choiriyah, Ari Toursino, Oscar Ferry, Ara, Angie, Otto, Nenci Monalisa.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Wah artis teater rupanya... Hiiii... sonde mau lagi gaul ama anak teater. Trauma!Alergi! hehehehehe *garukgarukgakgatel